Inilah 5 Perusahaan Dengan Nilai Akuisisi Facebook Terbesar

Dalam lima tahun terakhir ini tercatat Facebook telah melakukan beberapa gebrakan dan terobosan. Dengan tujuan untuk meluaskan pangsa pasar dan bisnis, perusahaan yang dimiliki Mark Zuckerberg ini bisa dibilang sangat ekspansionis dan berambisi untuk mewujudkan tujuannya itu.
Sejak berdiri Februari 2004, #Facebook telah berhasil mengakuisisi lebih dari 40 perusahan. Pembelian spektakuler terjadi pada bulan Oktober 2014 silam saat Facebook sukses mengakuisisi perusahaan aplikasi chatting WhatsApp dengan harga fantastis US$ 19 miliar.
Kini saat Facebook telah menjadi perusahaan multi usaha dengan mengambil alih beberapa perusahaan yang ada, apakah ekspansi ini akan sukses dan berjaya di kemudian hari. Inilah pertanyaan besar yang banyak bermunculan di kalangan pebisnis.
Namun di balik semua hal “gila” dan mencengangkan yang telah dilakukan oleh Facebook, ada cerita dan kisah yang menarik dan mungkin akan menjadi sejarah di kemudian hari tentang akuisisi Facebook terhadap beberapa perusahaan. Lalu perusahaan mana saja dalam tempo lima tahun yang telah resmi diakuisisi facebook dengan biaya yang terbilang tidak murah ini? Berikut ulasannya.

1. WhatsApp

Perusahaan pertama yang diakusisi Facebook dengan biaya paling mahal dalam sejarahnya adalah #WhatsApp. Dengan biaya mencapai US$ 19 miliar, banyak orang menganggap apa yang dilakukan Facebook ini adalah tindakan yang gila.
Namun demikian pihak Facebook, terutama pemiliknya Mark Zuckerberg tidak bergeming. Ia sudah punya rencana dan strategi lain di balik pembelian WhatsApp. Menurutnya WhatsApp akan menjadi bagian dari Facebook yang akan berjaya disuatu saat nanti.
WhatsApp saat ini memang merupakan #aplikasi yang tumbuh dengan pesat di dunia instant messaging sejak pendiriannya pada 2009. Jan Koum, sang pendiri WhatsApp sendiri sebelumnya pernah bekerja di Yahoo dan berhenti untuk membangun aplikasinya sendiri. Kini Koum yang sukses mendirikan WhatsApp tersebut telah menjadi miliarder dengan mempekerjakan 55 karyawannya yang kini harus ia lepas pada Facebook.

2. Instagram

Dengan biaya akuisisi mencapai US$ 1 miliar, #media sosial Instagram menjadi perusahaan kedua yang paling mahal dibeli Facebook. Pada bulan April tahun 2012, Facebook melakukan pembelian terhadap jejaring sosial berbasis foto dan gambar tersebut meski banyak orang menganggap bahwa harga yang yang ditawar terlalu tinggi.
Keberadaan #Instagram yang terbilang cukup populer kala itu membuat Mark Zuckerberg berani untuk membelinya dengan harga yang sangat mahal dengan harapan dapat menarik jauh lebih banyak pengguna dan memberi keuntungan lebih pada perusahaan yang menjanjikan.

3. Onavo

Onavo adalah perusahaan teknologi asal Israel yang bergerak pada pengelolaan biaya data pengguna dengan lebih murah. Facebook yang berambisi untuk menjadikan akses menuju situsnya dengan lebih murah tentu akan membutuhkan sebuah aplikasi yang mendukung pengelolaan biaya datanya. Maka dari itu perusahaan yang bermarkas di Menlo park, California ini kemudian mengakusisi Onavo dengan biaya akuisisi mencapai US$ 150 juta-US$ 200 juta.
Meski terbilang cukup mahal, namun mengakusisi Onavo dinilai pihak Facebook akan lebih menguntungkan dibanding merancang aplikasi baru. Saat ini sendiri ketiga aplikasi yang dikeluarkan Onavo dapat digunakan secara gratis.

4. Atlas

Pada tahun 2013, Facebook mengakuisisi Atlas, sebuah perusahaan milik Microsoft yang mampu menelusuri apa yang dilakukan masyarakat setelah melihat sejumlah iklan di suatu media. Dengan biaya akuisisi mencapai US$ 100 juta, Atlas Advertiser Suite diharapkan bisa memastikan iklan yang ditayangkan di Facebook menyasar pada pengguna yang tepat. #Teknologi yang dikenal dengan nama Click Purchase Path Analysis pada Atlas ini diyakini dapat meningkatkan pendapatannya lewat berbagai iklan yang terpampang di situs tersebut.
Salah satu alasan terungkap mengapa Facebook mengakuisisi Atlas yakni karena banyaknya pengiklan di Facebook yang sekaligus menggunakan jasa Atlas. Bahkan sejak bulan Juni lalu Atlas telah menjadi mitra resmi Facebook untuk ‘pengukuran’ audiens.

5. Face.com

Perusahaan terakhir yang diakuisisi Facebook dengan biaya yang mahal adalah Face.com. Dengan biaya mencapai US$ 60 juta, perusahaan dengan perangkat lunak yang dapat mengenali garis wajah ini resmi dibeli Facebook pada Juni 2012.
Kemampuan face.com yang mampu mengindentifikasi 18 miliar wajah dalam Aplication Programming Interface ini dianggap menjadi motif yang membuat Facebook kepincut untuk membelinya. Kini setelah mengakusisi perusahaan yang bermarkas di Tel-Aviv ini Facebook telah berhasil merilis dua aplikasi baru yaitu Photo Tagger dan Photo Finder.