Siap-Siap, 30 Juni Nanti Bumi Bakal Lebih Dari 24 Jam!

Semenjak kamu masih kecil dan mulai kenal sekolah, kamu tentu sudah diajarkan jika dalam satu hari ada 24 jam. Lalu dalam satu jam ada 60 menit dan dalam satu menit ada 60 detik. Pemahaman ini menjadi sebuah standar internasional dan sudah berjalan berabad-abad lamanya. Namun hal berbeda bakal terjadi pada 30 Juni nanti. Lhoh, ada apa sih? Dalam konferensi International Earth Rotation Service (IERS) di Paris, Prancis, sebuah penelitian mengenai sistem jam di Bumi telah terungkap. Dari penelitian para ilmuwan itu, sebuah jawaban bahwa pada 30 Juni nanti Bumi bakal mengalami lebih dari 24 jam dalam sehari, seperti dilansir Daily Mail.
Yap, pada tanggal tersebut waktu bakal berjalan lebih dari satu detik. Jika biasanya hari berakhir pada pukul 23:59:59, maka pada tanggal tersebut waktu berakhir pada 23:59:60, Namun tenang saja, 1 Juli 2015 bakal tetap dimulai pukul 00:00:00 dan kembali seperti biasa.
Seperti inilah ilustrasi rotasi Bumi ©surfline
Seperti inilah ilustrasi rotasi Bumi ©surfline
Menurut penelitian itu, satu detik tambahan ditetapkan sebagai detik Kabisat. Dengan penambahan satu detik, maka jika biasanya dalam sehari adalah 86.400 detik, sudah bisa dipastikan menjadi 86.401 detik. Kamu tentu penasaran, mengapa bisa Bumi mendapatkan satu detik tambahan? Ternyata 'biang kerok' ini semua adalah rotasi Bumi.
Kamu mungkin tak sadar jika rotasi Bumi secara bertahap melambat sekitar 2/1.000 detik per harinya. Sehingga dibutuhkan waktu tambahan untuk mengejar ketertinggalan dengan waktu atom. Sebelum 30 Juni 2015, Bumi sudah pernah mengalami kelebihan sepersekian detik pada tahun 1820.
Jika bagimu satu detik tak bakal terasa dan tak bakal bisa untuk pergi buang air kecil, maka bagi perusahaan internet raksasa semacam Google, bertambahnya satu detik ini sangat merepotkan. Google pasti harus mengatur ulang sistem waktu mereka sebelumnya. Nah, sudah dipikirkan mau melakukan apa saat satu detik tambahan itu?