Tradisi Dimalam Ganjil saat Ramadhan

Tak terasa ya puasa udah tinggal 10 hari lagi, pada malam - malam ganjil itu di desa Kedungmentawar memiliki tradisi yang telah turun temurun dari zaman dulun tradisi itu disebut " NITIK MALEMAN ". Nitik maleman yaitu sesorang menikah itu temu berapa jumlahnya, untuk itu setiap malam ganjil pasti ada yang bawa ambeng untuk di makan bersama serta di doakan.
Hanya malam 25 yang jarang atau tidak bawa ambeng ke musola atau masjid, karena menurut kepercayaan di sini itu jelek.
Tradisi ini hanya ada di desa Kedungmentawar, Kac. Ngimbang, Kab. Lamongan.