[Part 1] Botak Satu Kelas Gregettzz

List Tokoh dalam Cerita Tsb:


  • Diffa
  • Hammam
  • Farid
  • Ilyas
  • Alex
  • Novan
  • ahur
  • Soreh
  • Rifald



"Ding.. dong... denggg... Jam pertama segera dimulai..." Suara bell masuk terdengar dan teman- teman memasuki kelas.

 Tiba - tiba KM bicara "Oy barudak gimana " dengan suara lentang seraya air ludah keluar..

"Ah moh banget, nanti cewek pada gk naksir ane" Kata Hammam sambil mukul meja dengan kerasnya

"ayo ayo aja Dif. Udah gatel nih..." Kata sebagian teman.

"Eh lu ya jangan so jago, kalo lu mau berantem aja disini. Diliatin sama orang banyak!!!" Kata Diffa sambil mengepalkan tangan selaku KM di kelas IX.3

"Iya deh serah ente aja. Kabur aja. Gua pusing.." sambil mukul meja lagi.

"Besok inget semua harus botak, tidak terkecuali, kalo ada yang gak botak pukul aja sama siksa. Terus usir dari kelas jangan diaku.." Sambil muka memerah Diffa langsung pergi ninggalin kelas

***

"Baiklah... Kita akan memulai pelajaran B. Inggris.." Ibu guru "Eh ente setuju kagak kalo dibotakin?" Kata Azka "Ane setuju - setuju aja sihh. Soalnya ane takut liat si Diffa kalo udah marah" Kata si Farid sambil nunduk ketakutan.

"Kalian masih ngobrol udah ada Guru juga. Mau di keluarin?" Ibu guru sambil mengambil angan angan marah *hahah :v

"Aduh nggak deh bu. Saya gk akan ngobrol" Padahal dibenaknya "Aduh ane gk mau dikeluarin, bisa kena malu neh"

Skip.. Akhirnya semua kelas pada Istirahat karena jam nya sih, Dan meninggalkan kelas...

"Hoy, beliin ane Air. Nih duitnya" Kata novan sambil teriak

"Iya dah oke" kata Alex

Ditengah jalan si alex ketemu teman lamanya

"Hei vro" Kata si Ilyas sambil nyapa

"Gimana kabarnya vro?"

"Alhamdulillah baik. Ente sendiri?" Kata si Alex sambil jabatan tangan

"Sama hehe. Sekarang njir kita pisah kelas, elu sih nilainya kecil" Sambil mukul pundak Alex

"Hehe iya, nyesel dah. Padahal udah hampir deketan :v"

"Yaelah lu vro.. Mahoo haha" Mereka berdua ketawa

"Oh iya, Kelas ane mau ngadain acara "Botak sekelas" kan kamvret, ane keikutin, tapi bagus sih kalo ane botak kan kayak jaman kelas 7 haha" sambil tingkah aneh

"wkwk iya kebayang lu botak seperti "botak licin"" sambil mengusap rambut alex

"Ish ente apaan sih"

"hehe kagak. Oh ya ane ke kantin dulu, laperr"

Alex dan Ilyas pun pergi ke kantin bersama..

"Ente mau beli apaan Lex?"

"Ane mau nasi kuning aja, Supaya kenyang vroh"

"Oke ane beli itu juga"


***

"Yo balik lagi ke kelas" sambil narik tangan si alex

"Eh ente gk sabaran"

Disaat itu Alex kelupaan bahwa temannya Novan nitip air

Sesampai di kelas "Oy mana airnya?"

"Aduh ane lupaa. Bentar ane ke kantin lagi"

Dengan lari cepat, dia hampir sampai kekantin. Tiba - tiba dia jatuh...

"Aduh tolong saya... Aduhh sakitttt" Sambil menangis kesakitan

"Kamu kenapa jang?" Kata seorang Ustad sekitar

"Saya jatuh, karena kena batu kecil bikin licin" Sambil menangis kesakitan

"Sini saya bawa ke sekolah" Sambil mengulurkan tangannya



Sesampai di Kelas "Terima kasih pak"

"Oy ente kenapa sampe merah gini??" Kata teman teman sekeliling itu

"Ane buru - buru buat beli minuman ente" sambil nunjuk Ilyas

"Makanya kalo mau kemana - mana jangan terburu - buru. Itu perbuatan Syetan. Masa ente gk tau haditsnya"

"Oh iya, Maaf maaf hehe."

Segera disaat itupula diantar ke Poliklinik...

***

Setelah dari klinik dia balik lagi ke Kelas

"Ente mening izin aja. Jangan memaksakan" kata si Ahur

"Iya ane pulang"

Berjalan ke pintu...

"Sabar aja ya vro, Udah botak, jatuh lagi. Lengkap sudah haha kiamat qubro menghantuimu" Kata Ilyas sambil menakut - nakuti

"Eh ente bukannya mendo'akan malah di gituin" Sambil jawab sinis

"heheh kidding bro. semoga cepet sembuh aja"

Alex langsung meninggalkan Ilyas dan balik...

Setelah sampai di rumah

"Tok... Tok... Tok.. Assalamu'alaikum"

"Wa'alaikumussalam" Kata ibunya

"Kenapa dengan kakimu Alex?" Sambil khawatir

"Ibu, saya jatuh gara - gara buru - buru lari" sambil nangis

"Ya Allah, kakimu sampai begini. Ibu obatin bentar bawa dulu" sambil pergi bawa obat di lemari obat

"bu kan tadi di sekolah kata KM "Kelas IX.3 harus botak semua kalo gk di botakin gk akan di aku dan di pukul" nah di botakin aja ya bu??"

"iya silakan terserah alex aja, nanti gk diaku lho sama teman sekelas" sambil nyari obat di lemari obat

"iya deh bu mau botak aja, bentar lagi mau ke tukang cukur"

"Alex inget ya hati - hati jika berlari - lari, nanti kayak gini lagi lhoo. Ibu kan khawatir" sambil meneteskan obat betadin ke kaki alex

"iya bu.." sambil senyum pada ibunya



Selanjutnya: [PART 2 ] Botak Sekelas Gregettzz

*maaf jika ada sesuatu yang tidak patut untuk di tuliskan dalam Cerita diatas